Bismillahirrahmanirrahim
“Being mature is not just a matter of
time, but it's a choice"
Menjadi
dewasa bukanlah hanya sekedar tentang umur. Sikap, mental, jiwa, menjadi tolak
ukur seberapa dewasanya seseorang. Menjadi dewasa bukan berarti berumur 30
tahun keatas, namun berjiwa dewasa berarti mampu mengendalikan diri dan
bertindak penuh tanggung jawab. Bukanlah seseorang disebut dewasa jika dia
bertindak tanpa pemikiran matang. Menjadi dewasa tidak berarti harus terlihat seperti orang tua, melainkan harus bisa menempatkan diri sesuai porsi yang ada.
Dewasa bukanlah persoalan biologis, namun tentang psikologis.
Siapa
bilang menjadi dewasa melelahkan? Siapa bilang menjadi dewasa penuh persoalan?
Siapa bilang menjadi dewasa menyeramkan? Menjadi dewasa adalah pilihan. Dan
kitalah yang menentukan. Pantaskah kita menolak untuk menjadi dewasa? Secara
alamiah, seseorang akan bergerak menuju puncak umurnya bersamaan dengan proses
mendewasanya Pantaskah kita menolak untuk menjadi dewasa? Life must go on,
that’s what people said. I said, life won’t stop. Realize! You are not what you
were. Semua orang berubah. Apa jadinya jika seekor ulat menolak untuk menjadi
kupu-kupu?
Hiduplah
penuh tanggung jawab. Menjadi dewasa menyenangkan. Carilah hal baru di dunia
ini. Nikmatilah hidup sebagaimana mestinya. Kebanyakan orang mengeluh dan
memikirkan tentang apa yang hilang dari mereka, bukan ada yang ada pada diri
mereka. Bersyukurlah, itulah yang Allah senangi dari manusia. Bahagiakanlah
orang di sekitar anda. Berjuanglah untuk orang lain. Berbaktilah pada bangsa,
agama, dan orang tua.
Tantangan hadir pada orang yang
dewasa. Begitu pula cinta.