Nah, gue juga gatau knp gue nulis ini. Terjadi gitu aja, tbtb pengen buka blog, dan wah. Emang, inspirasi itu dateng kapan aja, ga tentu, dan ga dateng dua kali. Yah, just like a chance. Kenapa gue harus langsung tulis ini? Yah, a chance. There's lot people there who had regretted themselves for wasting chance. Gue juga, gue tau gimana rasanya buang" kesempatan. That's bad, man!
Kesempatan. Ya, kayak pas orang punya hubungan. Bisa di awal, bisa di akir. Berawal dari kesempatan ngomong, kesempatan berdua, kesempatan punya waktu bahagia, kesempatan punya seseorang yang sayang, dan. Iya, dan. Liat, bagian mana yang bisa luput? Luput, yang gabisa disia-siakan? Mulai dari menyia-nyiakan kesempatan buat lo ngomong ke dia. Menyia-nyiakan kesempatan lo untuk berdua sama dia. Menyia-nyiakan segala kesempatan yang lo punya buat dia. Ga puas, lo ga cuman menyia-nyiakan kesempatan, tapi juga menyakiti orang lain. Yep. Segala yang ada, Apa ini semua karena, cinta? Ga, ga mungkin. Bukannya cinta itu sesuatu yang indah? Kesenangan di tiap kehadirannya? Bukankah saat kita denger kata cinta akan terpikir kebahagiaan? Tapi kenapa? Ga semua orang memandang cinta sebagai kebahagiaan. Banyak orang bersedih karena cinta.
Nah itulah salahnya. Cinta adalah suatu kata yang berarti kebahagiaan. Gak percaya? Cari di kamus manapun ga bakal ada yang nulis cinta sebagai kesedihan. So why? How could this is happening? Apa emang semua orang yang nulis kamus adalah kumpulan orang bodoh, moreover, idiot? Gak mungkin. Tapi kenapa? Gimana bisa seseorang berpaling dan mengatakan udah gak cinta lagi?
Enggak, gak mungkin cuma disini aja. Semua orang bisa merasakannya. Tapi yah, emang sampai disini aja mungkin. Satu hal yang bisa lo tau, tanya ke IBU lo. Lo akan menemukan cinta. Bukan apa yang sering lo sebut, dan lo dustai dengannya. Bukan. Ya, gue pun masih belum mengerti apa arti cinta.
Cinta adalah kebahagiaan yang lo temukan disemua kesedihan yang ada.
